Untuk mendengar kisah suksesnya, PT Natural Nusantara Media menjumpai Munthe di kediamannya yang terletak di Nias. Obrolan diawali dengan cerita perkenalannya dengan Natural Nusantara. Awalnya Nasa diperkenalkan oleh Pak Sigit Triono kepada saya sekitar tahun 2008, ketika naik pesawat garuda dari Jakarta menuju Medan." Kata Munthe membuka percakapan dengan PT Natural Nusantara Media. "Saat itu saya tidak begitu tertarik, karena sebagai pegawai BUMN saya tidak punya waktu untuk bergabung dengan Natural Nusantara. Namun untuk menghargai, saya mempersilahkan beliau datang ke Kabanjahe untuk bertemu di tempat usaha istri saya, saat itu istri saya, Emawati, berdagang pupuk.
Ditanya tentang tips suksesnya, Pria yang bergabung dengan PT Natural Nusantara tahun 2008 ini mengaku melakukan system relational atau pemasaran dengan pendekatan secara pribadi. Suatu tips yang pantas ditiru. Sederhana namun jitu. Untuk omzetnya saat ini , Munthe memberikan angka 60 juta/bulannya. Namun selain omzet dan keuntungan, pria yang berperingkat Pearl manager ini juga memiliki tujuan dan cita-cita mulia untuk daerahnya.
"Kami berharap produk organik dapat digunakan secara terus-menerus untuk mengembangkan pertanian, peternakan dan kesehatan demi kelestarian lingkungan, kesehatan dan meningkatkan pendapatan masyarakat Pulau Nias," ujarnya kepada PT Natural Nusantara Media, menutup bincang-bincangnya. Sesuatu yang pantas dicontoh oleh semua orang. Sebagai Negara agraris, Indonesia memang membutuhkan banyak insan seperti Munthe yang bekerja dan mengemban misi penting bagi kelestarian tanah air dan kesejahteraan petani. Majulah Indonesia bersama PT Natural Nusantara
0 comments:
Post a Comment